Jadwal dokter spesialis anak Rs Siloam yogyakarta - Rs Siloam merupakan salah rumah sakit umum swasta yang terdapat di Indonesia,rumah sakit ini telah mendirikan rumah sakit - rumah sakit Cabang di seluruh kota besar di indonesia,salah satu yang terdapat di Yogyakarta,bagi warga yogyakarta,yang berkeinginan untuk berobat kerumah sakit siloam yogyakarta,khususnya untuk spesilis anak,berikut ini kami mencoba memberikan info tentang jadwal dokter spesialis anak rs Siloam yogyakarta,namun sebelumnya marilah kita kenalin dulu berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan anak kita supaya kita tahu tidakan apa yang harus kita lakukan apabila anak kita mengalami gejala - gejala penyakit yang berbahaya ini.
Berikut ini macam - macam penyakit yang berbahaya bagi anak.
1. Difteri
Difteri adalah infeksi berat pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini antara lain demam, radang tenggorokan, kelumpuhan tangan dan kaki, dan sesak napas. Difteri yang parah dapat menyebabkan gagal jantung, kerusakan saraf dan mati lemas. Penyakit ini ditularkan melalui batuk, bersin dan kontak tangan.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri pada paru-paru yang diperkirakan memengaruhi sekitar sepertiga penduduk dunia. Kuman TB menyebar ketika penderita TB batuk atau bersin. Pada anak-anak, gejala TB adalah batuk kering, kesulitan bernapas, demam, nafsu makan menurun, keringat malam, dan kesulitan mendapatkan kenaikan berat badan. Namun, gejalanya seringkali tidak jelas atau samar sehingga untuk memastikan TB perlu diagnosis dengan tes kulit (mantoux) dan rontgen paru. Bila anak Anda terdiagnosis TB, tersedia pengobatan seperti INH atau rifampisin yang harus diberikan untuk jangka waktu tertentu (6 bulan atau lebih) tanpa putus.
3. Tetanus
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditemukan di dalam tanah dan kotoran hewan. Bakteri tetanus dapat memasuki tubuh melalui luka atau gigitan hewan. Bakteri itu sendiri tidak berbahaya bagi manusia, tetapi mengeluarkan racun kuat yang merangsang saraf pengendali otot dan menyebabkan kejang-kejang tidak terkendali. Tetanus dapat menyebabkan otot dan tendon pecah, sendi terkunci, sesak napas dan kematian.
4. Pertusis (batuk rejan)
Infeksi bakteri yang sangat menular ini menyebar melalui batuk dan bersin. Gejala pertusis dimulai seperti pilek tetapi disertai kejang, pernapasan berbunyi, muntah dan batuk rejan yang mengeluarkan lendir lengket. Gejala bisa berlangsung hingga 3-4 bulan dan biasanya memburuk pada malam hari. Pada bayi di bawah 6 bulan, pertusis dapat menyebabkan pneumonia, penurunan berat badan, kerusakan otak dan bahkan kematian.
5. Rubella (campak jerman)
Rubella adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam, ruam merah yang tidak gatal dan pembengkakan kelenjar. Penyakit yang ditularkan melalui batuk, bersin dan air liur ini biasanya tidak berbahaya. Namun, bila infeksi terjadi pada wanita hamil di trimester pertama, rubella dapat mengakibatkan keguguran atau kelainan janin di telinga (tuli), mata (buta), jantung atau otak.
6. Campak
Campak pernah menjadi penyakit anak yang paling umum sebelum vaksinnya ditemukan. Campak dimulai seperti pilek yang disertai demam, lalu muncul ruam setelah dua hari. Pada kasus yang serius, campak dapat menyebabkan bronkitis, bronkiolitis, infeksi telinga dan gangguan sistem saraf.
7. Gondongan
Gondongan adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan di sekitar pipi dan leher yang disertai demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Seperti halnya cacar air, gondongan hanya menyerang sekali seumur hidup. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis, radang testis (orkitis) yang dapat menyebabkan kemandulan, radang ovarium, dan pada kasus yang sangat langka, peradangan pankreas, tiroid, jantung, hati, nyeri sendi dan gangguan ginjal.
8. Polio
Pada tahun 2005, Indonesia dan 11 negara lain yang sebelumnya dinyatakan bebas polio mengalami wabah polio karena virus impor liar dari salah satu negara endemik yang masih tersisa: Afganistan, India, Nigeria dan Pakistan. Sejak saat itu, polio kembali menjadi ancaman yang nyata bagi anak-anak kita. Virus polio menyerang otak dan sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan lendir, feses atau air liur orang yang terinfeksi. Infeksi polio mungkin tanpa gejala. Bila timbul gejala, anak Anda akan mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, badan lemas dan kekakuan leher dan punggung.
Info kotak Rs Siloam Yogyakarta:
Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No.32-34, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55221
Jam buka:
Buka 24 jam
Provinsi: Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: (0274) 4600900
Jadwal dokter spesialis anak Rs Siloam yogyakarta
KLINIK / DOKTER | HARI | JAM PRAKTEK |
---|---|---|
Spesialis Anak / Pediatrician | ||
Dr. dr. Wikan Inrarto, SpA | Senin s/d Jumat | 10.00-15.00 |
18.00-20.00 | ||
Sabtu | 09.00-14.00 | |
dr. Juliani,SpA, Mkes | Senin, Selasa, Rabu, Jumat | 17.00-19.00 |
Sabtu | 14.00-17.00 | |
dr. Melna Agustriani Purba,MSC, SpA | Senin s/d Jumat | 08.00-12.00 |
15.00-18.00 | ||
Sabtu | 08.00-13.00 |
Ket : jadwal dokter di atas dapat berubah kapan saja,info lebih lanjut hub call center rs siloam
Sumber : rs Siloam yogyakarta
Demikian info jadwal dokter Spesialis Anak Rs Siloam Yogyakarta semoga info jadwal dokter spesialis anak Rs Siloam Yogyakarta ini dapat membantu anda yang sedang membutuhkan jadwal dokter spesialis anak rs Siloam Yogyakarta,apabila ada kesalahan dalam penulisan jadwal dokter atau pun gelar dokter kami mohon maaf,terkait pencarian # jadwal dokter spesialis anak Terbaru Rs Siloam yogyakarta,# jadwal dokter spesialis anakTerkini Rs Siloam Yogyakarta,# jadwal dokter spesialis anak Teranyar Rs Siloam Yogyakarta,# jadwal dokter Bpjs kesehatan rs siloam Yogyakarta,# tarif rawat inap Rs siloam Yogyakarta,# call center Rs siloam yogyakarta,#Cara daftar on line berobat ke rs siloam Yogyakarta.
Advertisement